Syuhada’
Haji dan Adam’s Peak
H. Moh. Noer, Selaku inspektur upacara pemakaman
salah satu jasad Syuhada haji di masjid Ampel Surabaya
|
Syuhada’ Haji istilah yg diberikan oleh mentri
agama RI th 1974 untuk semua calon haji yang gugur di Maskeyla, Srilanka. Ini
merupakan rombongan Jama'ah Hajji yang pertama menggunakan pesawat terbang
dengan biaya Rp. 546.000,-
Pada tanggal 1 – Desember- 1974 hari Ahad para jamaah
tersebut berangkat menuju Markas Lapangan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya,
mereka diinapkan oleh Panitia pemberangkatan Jama'ah Haji Propinsi Jawa Timur,
untuk selanjutnya diberangkatkan
menggunakan pesawat terbang ke Tanah Suci. Penerbangan menggunakan Maskapai
Garuda Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya, GIA (Garuda Indonesian Airways)
menggunakan Pesawat DC 8 Martin Air milik perusahaan penerbangan Belanda. Hari Rabu tanggal 4- Desember- 1974M dengan jumlah total
penumpang dan awak pesawat 191. Sebanyak 111 calon hajji berasal dari
kabupaten/kota Blitar. Sisanya jamaah haji dari Lamongan, Surabaya, Kalimantan,
Sulawesi Tenggara, semua jamaah calon hajji
berjumlah 182 orang, sisanya pilot dan co-pilot serta 2 pramugara.
Pesawat DC 8 Martin Air menuju Jeddah yg direncanakan transit di Colombo
Srilanka. Namun pada malam yang hening itu (Rabu malam Kamis) pesawat
menghantam Puncak Tujuh Dara (Saptha Kanya), Pegunungan yang diyakini tempat
turunnya Adam ke bumi di wilayah Maskelia Srilanka. Seluruh penumpang gugur,
daftar 182 yg gugur KLIK DISINI. dibawahnya 90 jenazah dimakamkan. |
dg imam masjid Hanafi, Indonesia Memorial |
HALAMAN LAIN YG PERLU DIKUNJUNGI :